Kamis, 02 Februari 2012

Etnosentrisme

Sebagaimana  sudah dijelaskan sebelumnya akibat adanya sikap primordialisme yang ada dalam masyarakat melahirkan sikap entosentrisme. Entosentrisme adalah sikap menilai unsur-unsur kebudayaan lain dengan menggunakan kebudayaan sendiri. Dapat diartikan pula sebagai sikap yang menganggap cara hidup bangsanya merupakan cara hidup yang paling baik.


Dalam hidup masyarakat multikultural, senantiasa dihadapkan dengan kebudayaan;kebudayaan lain yang tidak sama satu dengan yang lain dan kadang-kadang unsur-unsur bbudaya tersebut sulit dipersatukan, sehingga dapat menimbulkan pertentangan (konflik). Akibat adanya perbedaan-perbedaan pola kebudayaan akan mendorong timbulnya persaingan dan pertentangan bahkan bentrokan antara sukku bansa yang satu dengan suku bangsa yang lain atau etnik satu dengan etnik lainnya. Ini tejadi karna masing-masing suku etnik saling menonjolkan kelebihan kebudayaan dan menganggap budaya lainkurang baik atau rendah.
Ketika suku bangsa yang satu menganggap suku bangsa lain lebih rendah, maka sikap demikian akan menimbulkan konflik . Konflik itu antara lain khusus SARA, yang pertentangan yang didasari suku, agama, ras, dan antargolongan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar